hhttp://suaramirza.blogspot.com

Popular Posts

Pages

Muhammad Mirza. Diberdayakan oleh Blogger.

Pendengar

Rakyat Papua memerlukan Referendum yang Adil

Kejanggalan "PEPERA" (Pengumpulan Pendapat Rakyat) adalah semua itu dilakukan pada Rakyat Papua yang sebagian Besar "Buta Huruf" dan tentu saja mereka tak mengenal tentang Indonesia. Tapi mengapa mereka tiba-tiba ingin bergabung dengan Indonesia? 

Beberapa pendapat mengatakan bahwa sebelum dilakukan"PEPERA",beberapa Tokoh Rakyat Papua dibawah ke Pulau Jawa,kemudian mereka"Dikerjain"dan saat dilakukan "PEPERA",Rakyat Papua dikerjain pula oleh Opsus yang pada Masa itu dipimpin oleh Ali Moertopo.    

Pada dasarnya Papua adalah beban Sejarah bagi Rakyat Indonesia dan Bung Hatta salah satu Bapak Bangsa Indonesia yang pernah dibuang ke Boven Digul (dekat Papua),pernah mengatakan bahwa"Bangsa Indonesia adalah Bangsa-Bangsa rumpun Melayu".            

Sangat Ironis ketika kita mendukung Perjuangan Rakyat Palestina,tapi disisi lain kita mendukung salah satu Bentuk Penjajahan di Tanah Papua.      

Jika kita ingin mengamalkan Pembukaan UUD 45,yaitu "Kemerdekaan adalah Hak segala Bangsa",maka berikanlah pada Rakyat Papua,hak mereka untuk menentukan Nasib mereka sendiri yaitu melalui sebuah Referendum yang Adil.
< >

Tidak ada komentar:

Posting Komentar