hhttp://suaramirza.blogspot.com

Popular Posts

Pages

Muhammad Mirza. Diberdayakan oleh Blogger.

Pendengar

Bangsa Semut dan Bangsa Manusia

Salah satu binatang yang aku kagumi adalah Semut,saat aku melihat mereka,aku melihat sebuah kumpulan masyarakat bertingkat-tingkat yang hidup damai tanpa prasangka buruk diantara mereka.

Mereka mempunyai seekor Ratu yang memimpin mereka yang berjumlah sekitar jutaan di dalam sebuah sarang semut dan mereka mematuhinya tanpa sedikitpun keinginan untuk mengulingkanya.

Berbeda dengan Manusia yang sering saling mencakar,sikut dan injak dengan sesamanya.

Kekuatan Semut dan Manusia,jika dibuat perbandingan dengan Manusia harus kita akui bahwa Semut lebih kuat karena mereka bisa mengangkat benda yang beratnya lima kali berat badan mereka,tanpa memerlukan bantuan peralatan dan ini berbeda dengan Manusia.

Agar bisa melakukan hal seperti yang dilakukan oleh semut-semut itu,kebanyakan Manusia harus mempergunakan peralatan atau melakukan latihan-latihan tertentu.

Kebanyakan Manusia gemar menyampah,disisi lain Semut-Semut bekerja mengurai sampah-sampah yang dihasilkan oleh manusia.

Manusia sering Munafik dan mengunting dalam lipatan atau menusuk dari belakang,berbeda dengan semut-semut,karena mereka selalu bersalaman jika bertemu dengan sesamanya,diantara mereka tak ada pemikiran untuk memakan sesamanya dan ini berbeda dengan Manusia yang selalu mencari-cari kesempatan untuk memangsa sesamanya yang mereka anggap lebih atau paling lemah,karena itulah dikenal istilah"Manusia adalah Serigala bagi Manusia yang Lainnya".

Ketika semut-semut bertempur dalam sebuah Peperangan mereka tak pernah mempergunakan Senjata berbeda dengan Manusia ketika mereka bertempur dalam sebuah Peperangan,mereka biasanya mempergunakan beragam senjata api dan bahkan Senjata Pemusnah nan Dahsyat yaitu Senjata Nuklir.

Semut adalah Perenang Alami yang Handal dan berbeda dengan kebanyakan Manusia yang harus belajar dahulu agar bisa berenang.

Manusia gemar membuang waktu dengan cara Nongkrong dimana-mana tanpa sebuah tujuan yang jelas dan berselancar pula di jejaring sosial,Semut tetap giat bekerja dan hampir tanpa kenal lelah.

Manusia lebih sibuk bergunjing-ria daripada bekerja,berbeda dengan Semut yang lebih banyak bekerja daripada bergunjing-ria.

Disisi lain beberapa jenis Semut adalah berbahaya,tapi jika dibandingkan dengan Manusia,ternyata lebih berbahaya kaum manusia,karena mereka bisa menimbulkan beragam kerusakan di muka bumi.

Semut selalu jujur pada sesamanya dan tak mengenal Rusuah,berbeda dengan Manusia yang sering tak jujur pada sesamanya.

Manusia sering membuat bunyi dan suara yang berisik,berbeda dengan Semut,karena mereka lebih suka 
menikmati Kesenyapan.

Meskipun Bangsa Semut begitu,Allah telah memilih Bangsa Manusia sebagai Khalifah di Dunia ini :)


< >

Ketika Hujan

  Ketika Hujan Perasaan Romantis pun bersemi pada saat itu ada Rahmat Allah di sana. Ketika Hujan Peristiwa paling indah adalah ketika orang yang kita cintai (Bujang atau Gadis) berada di seberang jalan,kemudian kita berjalan berdua di bawah hujan yang rintik-rintik (gerimis) di bawah payung berdua saja.

Ketika Hujan semua kuncup bunga bermekaran bak orang-orang yang sedang tersenyum.

Ketika Hujan aku terkenang dengan kawan-kawan masa kecilku yang pada saat itu bermain dengan riang gembira di bawah gemericik air hujan.

Ketika Hujan hatiku menjadi sejuk karena hujan itu Syahdu.
< >

Aku dan Barang-Barang Buatan Cina

Telepon Genggam Keren merek Sonny Ericksson W 302 ini sebenarnya dibuat di Cina :)
Pada sekitar awal tahun 2000,aku agak tercengang ketika aku mengetahui bahwa barang-barang buatan cina telah menjamur dimana-mana bak jamur-jamur yang tumbuh pada musim hujan,yaitu berupa motor-motor buatan cina yang disebut pula sebagai Mocin atau Motor Cina,ciri khas adalah sebuah Motor yang mirip dengan Motor buatan Jepang,tapi dengan harga yang lebih murah.
Untuk mutu Mocin bisa dipertanyakan atau agak meragukan,jika dibandingkan dengan Motor buatan Jepang. Aku pernah melihat iklan Mocin di sebuah koran dan setelah aku perhatikan ternyata kebanyakan Mocin adalah hasil penjiplakan Motor-Motor buatan Jepang,bahkan ada yang mirip sebuah Motor buatan Jepang keluaran tahun 80-an. Tapi hampir tidak ada yang mempermasalahkan itu meskipun beberapa motor buatan Cina itu sering bermasalah dengan mesin atau beragam hal lainnya yang berhubungan  dengan pernak-pernik yang dipergunakan oleh Mocin-Mocin tersebut. Sejak lama Pasar Sepeda Motor di Negeri ini dikuasai oleh Jepang tapi dengan kecerdikan Perusahaan-Perusahaan Motor asal Daratan Cina/RRC,semua itu bisa mereka putar balikkan,tapi semua itu tak bertahan lama karena pada sekitar pertengahan tahun 2000-an,tepatnya pada tahun 2005,arus serbuan Mocin di Indonesia mulai menyurut dan berakhir hampir tanpa bekas. Semua itu karena kebanyakan Mocin itu adalah barang yang rapuh,sehingga menurunkan harga jual motor-motor tersebut ketika sudah menjadi Barang Bekas.
Gelombang serbuan barang-barang buatan Cina pada sekitar tahun 2007 semakin marak dan beralih ke barang-barang Elektronik,pada sekitar tahun 2007 pemakaian MP 3 dan MP 4 sedang marak dimana-mana,khususnya MP 3 yang dibuat oleh Perusahaan Apple,yaitu ipod.Pada sekitar akhir tahun 2007 setelah aku pulang dari Acara Lebaran di rumah salah satu rekan kantorku,aku memutuskan untuk membeli sebuah MP 3 buatan Cina di Glodok/Kota. Barang yang aku beli itu masih Awet hingga kini,tapi berbeda dengan Laptop Hewlett Packard Pavillon zv keluaran tahun 2006 kepunyaanku yang ternyata dibuat pula di Daratan Cina dan pergunakan pula perangkat-perangkat buatan Cina,sejak semula laptop tersebut hanya bermasalah pada Kipas Anginnya/Perangkat Kerasnya tapi kemudian merembet ke bagian lainnya. Bagian luar laptopku rupanya agak rapuh dan mudah tergores khususnya bagian belakang layarnya.
Tapi aku berusaha memberikan penilaian yang Adil pada barang-barang buatan Cina,karena pada dasarnya barang-barang buatan Cina memiliki Mutu yang Beragam dan tergantung kejelian kita sebagai pembeli untuk bisa menentukan barang buatan Cina yang memiliki Mutu yang cukup Bagus.
MP 3 dan Telepon Genggamku yang bermerek Sonny Ericksson W 302,tapi ternyata dibuat di Cina pula tapi hingga kini tetap Awet. Banyak orang yang tidak tahu bahwa Dunia Industri di daratan Cina kebanyakan adalah dunia industri yang berasal dari Dunia Industri Rumahan,dengan jumlah Penduduk sekitar 1,5 Milyar Orang,Pemerintah Cina berusaha agar mereka bisa mandiri,karena itu ijin untuk membuka tempat usaha dipermudah,tapi disisi lain mereka/Pengusaha2 itu kurang memperhatikan mutu. Karena itu barang-barang buatan Cina untuk jenis Teknologi yang memerlukan Tingkat Keamanan Tinggi,yaitu Kereta Api dan Kapal Terbang sebaiknya tidak kita pergunakan.






Catatan Kaki : 1) Sonny Ericksson adalah sebuah perusahaan gabungan perusahaan Jepang dan Swedia.
                    
                       2) Sonny Ericksson W 302 adalah telepon genggam yang hampir seukuran sebuah kartu
                           kredit dan beredar di pasaran pada tahun 2008.
                    
                       3) Glodok adalah sebuah pusat penjualan barang-barang elektronik yang terdapat di Jakarta
                            Pusat dan di sekitarnya terdapat Perkampungan Cina.



< >