hhttp://suaramirza.blogspot.com

Popular Posts

Pages

Muhammad Mirza. Diberdayakan oleh Blogger.

Pendengar

Dari Mana Asal Mula Perayaan Malam Suci?

Di Eropa Malam Perayaan itu disebut"Halloween"yang berarti"Malam Suci". Namun pelbagai macam alasan telah mendorong orang untuk merayakan Malam yang Suci itu sebagai perayaan yang paling disenangi orang dalam tiap tahun. Malam Suci itu tersebut dirayakan dengan penuh Semangat di beberapa Negara(khususnya dengan Latar Belakang Peradaban Keltik,yaitu Irlandia,Skotlandia dan Wales). Halloween,yang dirayakan pada tanggal 31 Oktober,pada hakekatnya adalah satu Pesta Perayaan untuk menyambut Musim Rontok. Tidak bedanya dengan Hari Mei yang merupakan satu Perayaan untuk menyambut Musim Semi. Kaum Druid(yaitu Kaum Imam Agama Kuno di Kalangan Bangsa Keltik),menyelenggarakan Pesta menyambut Musim Gugur itu dimulai tengah malam tanggal 31 Oktober dan berlangsung terus sampai hari berikutnya,yaitu tanggal 1 Nopember. Mereka percaya bahwa pada malam ini Dewa Agung mereka yaitu Dewa Saman yang menguasai  Kematian telah menghimpun semua Jiwa yang Jahat,yang mati sepanjang tahun itu dan telah berubah menjadi bentuk binatang. Tentu saja bayangan tentang berhimpunnya sekian banyak Roh itu membangkitkan gambaran yang menakutkan bagi orang-orang yang cara berpikirnya masih sederhana itu. Itulah sebabnya mereka membakar api besar-besaran agar bisa  mengusir Roh-Roh Jahat itu. Dari sinilah asal mulanya paham tentang adanya Hantu-Hantu dan Tukang Sihir yang Gentayangan pada malam hari. Sampai sekarang pun masih ada orang di bagian tertentu Benua Eropa yang percaya bahwa kejadian ini sungguh terjadi. Orang-orang Romawi mempunyai hari raya yang jatuh pada sekitar 1 Nopember. Mereka mempersembahkan hari raya itu untuk Dewi mereka bernama Pomona. Buah Apel dan buah-buahan lainnya dipanggang di atas perapian yang besar. Perayaan Halloween yang diselenggarakan sekarang tampaknya merupakan gabungan upacara dari Bangsa Romawi dan Kaum Druid itu. Pada mulanya Pesta Perayaan Halloween itu sederhana saja bentuknya. Itu pun hanya terbatas dalam lingkungan gereja saja. Tetapi kemudian di seluruh Eropa,orang-orang menantikan malam perayaan itu sebagai kesempatan yang baik untuk bersuka-ria. Pada saat itu Orang-Orang Tua menceritakan Kisah-Kisah tentang Hantu,sedangkan Anak-Anak Muda dan Kanak-Kanak saling takut-menakuti. Jadi,perayaan yang tadinya diperuntukkan bagi penyambutan Musim Gugur,lalu beralih menjadi perayaan yang mengabdi kepada Kekuatan Gaib,Kekuatan Sihir dan Hantu-Hantu. Ada sejumlah kebiasaan yang berasal dari malam ini. Misalnya,Gadis-Gadis Perawan yang keluar mencari Buah Apel pada malam hari itu bisa melihat Wajah dan mengetahui nasib calon suami mereka,jika mereka tidur sambil meletakkan Apel itu di bawah bantal mereka. Orang lalu saling mencuri Alat Perabotan,Barang-Barang Lambang,atau Benda-Benda lainnya sebagai tanda agar orang-orang Percaya bahwa Benda-Benda itu lenyap karena dicuri oleh Roh-Roh Jahat. Dengan sendirinya tak ada manusia pun yang Berani berjalan di dekat Daerah Pekuburan pada malam itu,sebab mereka beranggapan Arwah-Arwah Orang Mati Bangkit Keluar dan Bergentayangan pada malam itu. Sekarang ini orang-orang menggunakan perayaan berdasarkan Tahayul itu sebagai malam sarana untuk saling mendatangkan Kemeriahan dan Kesenangan diantara mereka. Jadi"Beachantai Samnhain"atau"Trick or Threat"! :)       Catatan Kaki :"Selamat Akhir Oktober"dan"Tipuan atau Ancaman"                                                  
< >

Tidak ada komentar:

Posting Komentar