Alat Vital untuk dapat saling mengenal dan saling mengerti kebudayaan itu adalah"Bahasa". Melalui bahasa itu,kita dapat mengikuti dan menyelami perkembangan kebudayaan yang bersangkutan sehingga kita mungkin berhasil mengambil hal-hal yang berguna untuk mempertinggi kebudayaan kita,dan membuang hal-hal yang akan menghambat kemajuan kita.
Bahasa Indonesia,Bahasa Malaysia,dan Bahasa Pilipino/Tagalog yang berasal dari rumpun Bahasa Austronesia/Melayu-Polynesia,memberikan banyak kemungkinan untuk saling mengisi dan saling memperkaya dalam rangka pembinaan Bahasa Nasional masing-masing dan kemungkinan pula dalam rangka pembentukan Bahasa Melayu menjadi Bahasa Resmi ASEAN.
Menurut Pengetahuan Penulis yang menulis Buku berjudul "Beberapa Aspek Menarik Dalam Bahasa Indonesia-Malaysia dan Pilipino",yaitu Drs.Ukun Suryaman,studi perbandingan yang telah dilakukan antara Bahasa Indonesia,Bahasa Malaysia dan Bahasa Pilipino/Tagalog masih sangat sedikit. Sebagai perintis dapat dikemukan dua karya yaitu :
1. Paruluman S.Aspillera. 1967. A Common Vocabulary for Malay-Pilipino-Bahasa Indonesia. University of the Philippines.
2. Septi Ruzui. 1968. A Survey of Relations between Indonesian,Malay and Some Philippine Languages. Kuala Lumpur.
Dalam penelitian ini Drs.Ukun Suryaman mengambil beberapa aspek yang menarik dalam bidang kosa kata yang bersumberkan :
1. Hasil Penelitian Beliau yang dilakukan di Pilipina antara 1966-1970 dan Malaysia pada Bulan April 1977;
2. Beberapa buku pelajaran bahasa (Malaysia dan Pilipino);
3. Kamus (Indonesia,Malaysia,dan Pilipino);
4. Koran Malaysia (terbitan 1977) dan Koran Indonesia (terbitan antara 1980-1981).
Penelitinan kecil ini bertujuan bertujuan memperoleh sedikit banyak gambaran tenang perbedaan dan persamaan antara Bahasa Indonesia,Bahasa Malaysia,dan Bahasa Pilipino/Tagalog dalam rangka pembinaan Bahasa Nasional masing-masing Tiga Negara ASEAN tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar