Marilah kita kembali membahas tentang vaksinasi dan beragam hal yang cukup kontroversial menyangkut vaksinasi. Sejak awal vaksinasi adalah sesuatu yang kontroversial karena vaksinasi adalah memasukan penyakit atau kuman yang telah dilemahkan kedalam tubuh yang sehat,Penyokong atau Penganjur vaksinasi tak menjelaskan kemungkinan kuman-kuman atau virus yang telah dilemahkan itu menjadi "Mutan",dalam pengertian mereka menjadi bentuk kuman atau virus yang lain akibat "Mutasi" di dalam tubuh mereka,"Mutan" adalah Mahluk yang mengalami perubahan susunan gen,yang disebabkan oleh sesuatu yang mengakibatkan "Mutasi" (perubahan susunan gen),dalam beberapa kasus mahluk yang mengalami mutasi akan menjadi lebih kebal,terhadap sesuatu,contoh kasus Nyamuk-Nyamuk yang belakangan ini menjadi lebih Kebal pada obat pembasmi nyamuk dan lebih cepat berkembang biak pula,"Mutasi"yang dialami oleh nyamuk-nyamuk itu disebabkan oleh Perubahan Iklim Sedunia,hal yang sama akan terjadi pada kuman-kuman atau virus-virus yang mereka sebut "Vaksin" itu.
Agama Islam tidak pernah mengajarkan atau menganjurkan cara untuk mendapatkan kesembuhan dengan Memasukan kuman-kuman atau virus-virus yang telah dilemahkan ke dalam tubuh kita,Penyembuhan dengan cara Bekam atau Dibekam,pada dasarnya adalah mengeluarkan Darah Kotor yang mengandung penyakit dari tubuh kita.
Salah satu hal yang menyebabkan "Vaksinasi",menjadi Kontoversial adalah hingga kini jarang ada seorang dokter yang benar-benar jujur untuk menjelaskan Dampak "Vaksinasi" setelah bertahun-tahun,dan lebih aneh ada banyak dokter yang mendukung "Vaksinasi".
Ada sebuah laporan yang menarik dari Neil Z Miller dan Gorg S Goldman tentang hubungan antara jumlah "Vaksinasi" dengan tingkat kematian bayi di Amerika Serikat. Laporan yang dirilis tahun 2011,diberi judul
"Infant mortality rates regressed against number of vaccine doses routinely given".
Yang dimaksud dengan tingkat kematian bayi atau "Infant Mortality Rate (IMR) adalah jumlah bayi yang mati per-1000 kelahiran,berdasarkan data CIA,tentang IMR dari berbagai negara.
Hasil penelitian CIA tahun 2009,tingkat kematian bayi (IMR),Amerika Serikat berada di urutan ke 34 di bawah negara-negara lain di dunia. Artinya jumlah bayi yang meninggal di Amerika Serikat lebih banyak dibandingkan 33 negara lainnya,meskipun jumlah "Vaksinasi",terhadap anak-anak di Amerika Serikat adalah yang terbanyak di dunia.
Nilai IMR Amerika Serikat adalah 6,22 lebih buruk dari Jepang yang hanya 2,79 dan Singapura yang hanya 2,31. Sementara itu jumlah atau dosis "Vaksinasi" yang diterima seorang bayi dari usia 0 tahun hingga 1 tahun di Amerika Serikat adalah 26 kali! Maka kedua peneliti tadi menyimpulkan "Negara yang memberikan Dosis Vaksin yang lebih banyak cenderung menghasilkan angka kematian bayi yang tinggi".
Kedua peneliti menyimpulkan IMR adalah Tolak Ukur terpenting mengenai kesehatan anak di sebuah negara,jika IMR tinggi maka kesehatan anak anak di negara tersebut,berarti buruk karena kematian bayi bukanlah hal yang baik.
Kedua peneliti itu mengatakan,air bersih,peningkatan gizi,kebersihan yang baik dan jalur yang mudah ke balai kesehatan seperti klinik dan rumah sakit,telah memberikan sumbangan yang sangat penting untuk menurunkan Angka Kematian Bayi (IMR),jadi bukan "Vaksinasi" yang memberikan sumbangan klaim pendukung atau penyokong "Vaksinasi". Pada bagian akhir laporannya,kedua peneliti menyarankan agar pemeriksaan lebih mendalam pada tingginya IMR di Amerika Serikat dengan jumlah "Vaksinasi" dan Biokimia atau Racun yang bersatu dengannya,sangat mendesak dilakukan semua Pemerintah di semua negara untuk berhak menentukan atau menolak Dosis Vaksinasi.
Kasus ngangguan kesehatan tentara Amerika Serikat
Veteran-veteran Perang Irak atau tentara-tentara Amerika Serikat yang pulang dari Irak,selepas penyerbuan ke Irak (sekitar Maret 2003),kebanyakan mereka menderita penyakit yang diakibatkan oleh senjata-senjata yang mereka pergunakan,salah satunya karena "Peluru" yang berlapis Uranium,pengunaan "Peluru" yang mengandung Uranium adalah bertujuan untuk membuat "Peluru" bisa menembus Baja atau sebuah Rompi Anti Peluru,tapi bisa menjadi "senjata makan tuan",ketika terkena pecahannya atau serpihannya,(karena mengandung Radio Aktif). Pada saat mereka akan terlibat dalam pertempuran di Irak,tentara-tentara Amerika Serikat itu dijejali dengan beragam jenis vaksin,semua itu dengan tujuan agar tubuh mereka menjadi lebih kebal dengan beragam jenis virus atau kuman,dan khususnya saat terjadi Perang Kimia,tapi yang terjadi malah sebaliknya. Setelah mereka kembali ke negara mereka (Amerika Serikat),beragam penyakit aneh malah mereka derita. Ternyata beragam "Vaksinasi" yang mereka terima malah menyebabkan daya tahan tubuh mereka merosot dan memicu penuaan dini pula.
Vaksinasi sebelum PD II
Sebelum Perang Dunia II,jarang ada penyakit-penyakit aneh,meskipun ada Wabah Cacar,semua itu lebih disebabkan oleh cara hidup yang kurang sehat (pada saat itu,kota London benar-benar kota yang Jorok dan Kotor-silah dibaca Buku-Buku Novel karangan Charles Dickens),dan "Vaksinasi" yang dilakukan pada saat itu belum marak dilakukan.
Vaksinasi setelah PD II
Setelah Perang Dunia II,beragam penyakit muncul,yang sebelumnya tidak pernah ada atau jarang muncul dan jarang muncul dan orang-orang yang berusia 20-an dan 30-an (mereka termasuk muda),malah terkena beragam penyakit-penyakit yang biasa diderita oleh orang-orang yang sudah tua,salah satunya adalah Hipertensi atau Darah Tinggi,kemudian menjadi Stroke,padahal di Angkatan mereka telah dilakukan beragam jenis "Vaksinasi",tapi yang terjadi malah kesehatan mereka semakin Rentan atau Rapuh,daya tubuh merekapun menjadi lebih Lemah.
Dimasa kini (Abad 21 dan Tahun 2000-an keatas),semakin banyak virus baru dan beragam jenis vaksin,tapi beragam jenis vaksin baru itu,tidak membuat mutu kesehatan orang-orang yang hidup pada Masa Sekarang menjadi membaik,malah yang terjadi adalah Sebaliknya.
ASI
Seorang Ibu yang baru saja melahirkan,selalu dianjurkan untuk menyusui anaknya yang baru dilahirkannya,karena Air Susu Ibu mengandung banyak zat yang bisa membangun kekebalan di dalam tubuh si Bayi atau sebuah "Vaksinasi" secara Alami.
Dengan semua Alasan diatas,pada dasarnya "Vaksinasi" adalah sesuatu yang tak diperlukan (aku malah berpendapat "Vaksinasi" adalah bagian dari Pseudo Science) dan bukanlah jenis pengobatan yang diajarkan dan dianjurkan dalam Agama Islam. Begitu banyak Dampak tak baik "Vaksinasi" atau tidak jelas kegunaannya bagi kesehatan kita dan seharusnya sudah tinggalkan.