Kisah Bendera Papua Nugini

Bendera Papua Nugini dirancang oleh Susan Karike Huhume,waktu itu baru berusia 15 tahun. "Mula-mula aku buat Garis Diagonal di atas Selembar Kertas Putih. Sisi sebelah atas aku beri Warna Merah dan Warna Hitam di sisi yang lain",kata Susan Karike Huhume sambil mengenang masa ketika Beliau mulai merancang Bendera Kebangsaan Papua Nugini.  

Ketika itu,tahun 1971 Susan masih bersekolah di Yule Island Mission School di Propinsi Central. Beliau berhasil menjadi Juara pada Perlombaan merancang Bendera Kebangsaan. "Aku pilih Warna Merah dan Warna Hitam karena Warna-Warna itu merupakan Warna-Warna yang disukai dan sangat dikenal oleh Rakyat kami".           

"Dengan Pertolongan Ayah,aku memilih Warna Putih yang mewakili Kapur Sirih,karena pada umumnya Rakyat kami gemar menyirih. Selain itu,aku juga memilih Warna Merah dan Warna Kuning,sebab mereka bisa mewakili Warna Bunga-Bunga yang banyak tumbuh di Negara kami".     

 Sebagai penyelesaian terakhir,aku menggambar Burung Cendrawarsih,Warna Kuning di atas dasar berwarna Merah. Karena bulunya yang indah,banyak digunakan oleh Rakyat kami sebagai hiasan pada Upacara Adat. Di sisi sebelah bawah,aku memilih gambar Lima Bintang Salib Selatan,yang mengingatkan aku akan Legenda Rakyat Tentang Lima Perempuan Bersaudara,yang menangisi Ubi Jalar karena mereka Kelaparan,".  

Itulah Kisah Bendera Papua Nugini yang adalah Negara yang bertetangga dengan Papua Indonesia.